Panduan Rotasi Roamer Mobile Legends: Rahasia Para Calon Roamer Hebat!

Ditulis Oleh Redaksi Pada 2025-08-11 10:29:05

banner

Dalam Mobile Legends: Bang Bang, setiap role memiliki perannya masing-masing. Salah satu yang sering dianggap “membosankan” oleh sebagian pemain adalah Roamer. Alasannya? Tidak fokus farming dan jarang dapat kill.
Padahal, justru roamer memegang kendali penting atas ritme permainan, menjaga keseimbangan map, memberi visi pergerakan musuh, hingga memfasilitasi tim untuk memenangkan objektif.

Sayangnya, niat baik saja tidak cukup. Banyak calon roamer pemula melakukan rotasi yang salah sejak early game, dan itu bisa berdampak hingga late game. Supaya peran ini bisa dimaksimalkan, kamu perlu tahu pola rotasi yang benar dari awal hingga akhir pertandingan.

Berikut adalah panduan rotasi roamer efektif untuk early, mid, dan late game yang bisa kamu terapkan, baik saat mabar maupun push solo rank.

1. Early Game (Menit 0–3)

Banyak yang menganggap early game hanya pemanasan sebelum war besar. Padahal, justru di sinilah pondasi kemenangan dibangun.
Begitu match dimulai:

Bantu jungler clear buff pertama, jangan cuma nonton. Pastikan jungler aman dari ganking atau pencurian buff.

Setelah itu, rotasi ke mid lane untuk membantu midlaner clear wave pertama.

Pantau posisi Turtle pertama (biasanya berlawanan dengan EXP lane) dan amankan area sekitar bersama jungler/midlaner.

Tugas utama: bantu farming jungler, buka map, amankan semak strategis, dan cegah lawan menguasai Turtle.

 

 Tips: Jika musuh punya jungler agresif seperti Ling, Fanny, atau Hayabusa, bantu ganggu mereka dengan koordinasi. Jangan bergerak sendiri di awal game.

2. Mid Game (Menit 3–8)

Memasuki mid game, semua lane mulai rotasi, Turtle kedua muncul, dan turret pertama jadi incaran.
Kesalahan pemula biasanya terlalu lama stay di satu lane, padahal war sedang pecah di lane lain.

Fokus roamer di mid game:

Rotasi bersama jungler/midlaner untuk amankan objektif.

Bantu sidelaner yang kesulitan menahan push.

Cari momen pick-off terhadap musuh yang terpisah.

Amankan Turtle kedua dan turret pertama musuh.

Jadi inisiator war bila ada peluang.

 

 Tips: Hero vision seperti Selena bisa pasang trap di semak strategis untuk mencegah ganking.

3. Late Game (Menit 8+)

Late game adalah fase yang menentukan. Satu kesalahan bisa membuat tim kalah.
Target utama di fase ini adalah Lord. Roamer wajib selalu dekat dengan core/midlaner, jangan buka map sendirian.

Tugas utama roamer di late game:

Buka map dengan aman (pastikan ada backup).

Lindungi core dan mage dari flank atau assassin.

Atur posisi tim di sekitar Lord.

Lakukan inisiasi atau counter-initiation yang tepat.

Hindari blunder yang bisa dimanfaatkan musuh.

 

 Tips:

Roamer initiator seperti Kufra, Atlas, Tigreal harus cari momen ultimate yang tepat.

Roamer support seperti Rafaela, Estes, Mathilda fokus heal dan positioning.

Setelah menang war, manfaatkan momentum untuk ambil Lord atau push turret. Jangan sia-siakan “golden moment” ini.

 

Kesimpulan

Roamer bukan role yang mengejar kill atau farming, tapi pengatur tempo permainan, pembuka jalan, dan pelindung tim. Rotasi yang tepat dari awal sampai akhir akan sangat berpengaruh pada hasil akhir.

Meski jarang dapat gelar MVP, roamer yang baik adalah kunci kemenangan tim. Mereka mengisi celah kelemahan setiap role, memastikan map selalu terkontrol, dan membuka peluang objektif.

Dan tentu saja, untuk menunjang performa roamer (atau role apapun) di Mobile Legends, diamond yang cukup adalah senjata rahasia!
Top up diamond Mobile Legends kamu di www.gameshark.idharga termurah, proses super cepat, dan 100% aman. Biar kamu bisa beli hero, skin, dan battle emote favorit tanpa ribet.

 Gameshark.id — Pilihan #1 Top Up Diamond Mobile Legends!